1. Apa yg dimaksud filsafat & filsafat pendidikan?
2. Apa yg dimaksud ontology, epistemology, & axiology? Jelaskan hakikat dan ruang linkupn kajiannya?
3. Hakikat manusia menurut pandangan ilmu pengetahuan?
4. Jelaskan konsep jasmani dan rohani dalam konsep manusia?
5. Jelaskan Pandangan antropologi-metafisika tentang manusia!
6. Jelaskan pandangan teori Atomisme ttng msy?
7. Pandangan teori organismik ttg msy?
8. Pandangan teori integralistik ttg msy?
9. Hubungan antara konsep ttg msy dgn pendidikan?
10. Yg d maksud dgn kebudayaan!
11. Jelaskan mengapa kebudayaan dikatakan sbg isi pendidikan!
12. Uraikan bagaimana kedudukan landasan filosofi (falsafah negara/msy) dlm sistem pend./ pemblajaran d sekolah?
13. apa fungsi flsafat pend bagi seorang guru/pendidik?
14. jelaskan apa fungsi/peran pend menurut aliran filsafat progressivisme!
15. filsafat Essensialisme!
16. perenialisme!
17. rekonstruksionalisme!
18. bagaiman pandangan filsafat pancasila mengenai hakikat manusia? jelaskan!
Sebuah blog yang berisikan catatan-catatan sederhana, dari yang penting sampe gak penting, dari Copas sampe bikin sendiri,dari yang berisi sampe yang spam.
Sudah Baca kah
Sabtu, 06 Juni 2009
Sabtu, 23 Mei 2009
Latar Belakang Pembelajaran Tematik
Sekitar 40 tahun lalu, pembelajaran terpadu mulai mendapat perhatian yang luas dari para penulis, maupun para penyusun kurikulum khususnya dalam pembelajaran IPA (sains). Pada tahun 1968, di adakan Kompetensi Internasional tentang pembelajaran terpadu untuk sains yang pertama di Varna (Bulgaria). Hingga tahun 1978, telah diadakan kompetensi serupa sebanyak lima kali. Berbagai kurikulum pembelajaran terpadu dikembangkan di seluruh dunia, tetapi tampaknya pengertiannya masih banyak bervariasi.
Model pembelajaran terpadu kembali memperoleh proporsinya ketika di perlakukannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kemasan lain yang juga dikenal dengan nama pembelajaran tematik.
Model pembelajaran terpadu kembali memperoleh proporsinya ketika di perlakukannya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kemasan lain yang juga dikenal dengan nama pembelajaran tematik.
Label:
Catatan Kuliah
Jumat, 22 Mei 2009
Memanfaatkan Ampas Kopi
Biasanya bila kita meminum kopi maka akan tersisa barak alias ampas kopi. Nah, jangan langsung dibuang begitu saja ampas kopi. Manfaatkan ampas ini untuk menghaluskan tangan. Caranya? Gosokkan ampas kopi ke telapak tangan anda selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air sampai bersih.
Bau amis pada gelas, piring atau perabot rumah tangga pun akan hilang begitu disentuh dengan ampas kopi. Caranya? Siramkan pada barang-barang tersebut, diamkan sesaat, lalu bilas dengan air, baru kemudian dicuci dengan sabun. Lalu bilas hingga bersih. Silahkan coba khasiat bahan ampas ini.
Bau amis pada gelas, piring atau perabot rumah tangga pun akan hilang begitu disentuh dengan ampas kopi. Caranya? Siramkan pada barang-barang tersebut, diamkan sesaat, lalu bilas dengan air, baru kemudian dicuci dengan sabun. Lalu bilas hingga bersih. Silahkan coba khasiat bahan ampas ini.
Label:
Benda-Benda Bermanfaat,
Sekilas Info
Karakteristik Pembelajaran Terpadu
Menurut Depdikbud (1996:3) pembelajaran terpadu mempunyai karakteristik berikut:
Rabu, 13 Mei 2009
Perbedaan Kurikulum Amerika dengan Indonesia
Kadang orang banyak berfikir mengenai sekolah di luar negeri pasti lebih bagus kualitasnya. Memang saya akui indonesia masih kalah, tapi ada baiknya kita melihat dari sisi yang lain.
Hakikat Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara singkat, posisi kurikulum dapat disimpulkan menjadi 3, yaitu:
1. Kurikulum sebagai konstruk
2. Kurikulum sebagai jawaban berbagai masalah sosial yang berkenaan dengan pendidikan
3. Kurikulum untuk membangun kehidupan masa depan yang didasarkan atas kehidupan masa lalu, masa sekarang, dan berbagai rencana pengembangan dan pembangunan bangsa.
Kurikulum sangat penting bagi beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Beberapa pihak yang dimaksud antara lain, guru, kepala sekolah, masyarakat, dan penulis buku pelajaran.
Komponen-komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi dan struktur program, organisasi, dan proses belajar mengajar serta evaluasi. Sebagai suatu sistem pelbagai komponen kurikulum memiliki keterkaitan yang bersifat harmonis dan tidak saling bertentangan.
Secara singkat, posisi kurikulum dapat disimpulkan menjadi 3, yaitu:
1. Kurikulum sebagai konstruk
2. Kurikulum sebagai jawaban berbagai masalah sosial yang berkenaan dengan pendidikan
3. Kurikulum untuk membangun kehidupan masa depan yang didasarkan atas kehidupan masa lalu, masa sekarang, dan berbagai rencana pengembangan dan pembangunan bangsa.
Kurikulum sangat penting bagi beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Beberapa pihak yang dimaksud antara lain, guru, kepala sekolah, masyarakat, dan penulis buku pelajaran.
Komponen-komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi dan struktur program, organisasi, dan proses belajar mengajar serta evaluasi. Sebagai suatu sistem pelbagai komponen kurikulum memiliki keterkaitan yang bersifat harmonis dan tidak saling bertentangan.
Label:
Catatan Kuliah
Anak-anak di larang menyaksikan tontonan dewasa
Kenapa anak-anak dilarang menonton acara orang dewasa, sedangkan orang dewasa boleh nonton tontonan anak-anak?
***JAWABAN***
Karena orang dewasa sudah pernah jadi anak-anak, tetapi anak-anak belum pernah jadi orang dewasa
***JAWABAN***
Karena orang dewasa sudah pernah jadi anak-anak, tetapi anak-anak belum pernah jadi orang dewasa
Label:
Tebak-Tebakan
Minggu, 10 Mei 2009
Permukaan Meja
Mengapa permukaan bawah meja terasa lebih lembut dibandingkan permukaan atas ?
***JAWABAN***
Diatas permukaan meja, bekas ditaruh apel.
Di bawah permukaan meja, ada bekas ditaruh upil
***JAWABAN***
Diatas permukaan meja, bekas ditaruh apel.
Di bawah permukaan meja, ada bekas ditaruh upil
Label:
Tebak-Tebakan
Langganan:
Postingan (Atom)