Pada saat siang hari di sebuah SMP, Ijul penjaga sekolah melihat kerumunan siswa dan guru di depan ruang BP. Maka dia pun mendekati untuk mengetahui apa yang terjadi, ternyata kaca jendela ruang BP pecah akibat hantaman bola voli. Kesempatan itu digunakan kepala sekolah untuk mencontohkan demokrasi kepada murid dengan menerapkan strategi CTL dengan metode debat membahas masalah tersebut.
KEPSEK : Menurut kalian bagaimana dengan hal ini?
Guru Olahraga: ini terjadi karena pelempar pada saat melakukan tembakan menggunakan energi
yang berlebihan sehinggar arah lengkungan bola melebar
Guru Sejarah: Kita telah kehilangan bukti sejarah sekolah kita, kaca ini dipasang tahun 1989.
Guru Fisika: Ini sesuai dengan hukum Newton, kaca pecah karena gaya bola melebihi gaya kaca.
guru agama: hal ini sudah merupakan takdir tuhan.
Guru Seni: Suara kaca yang pecah menggunakan nada dasar c minor
Guru Biologi: kita harus menyingkirkan pecahan kaca agar belingnya tidak mengenai permukaan kaki dan menyebabkan sel darah merah mengalir ke luar tubuh
Guru Matematika: lebar jendela 2 m & panjang jendela 3m. Jadi kita perlu kaca yg luasnya 6 m persegi.
Guru Ekonomi: dengan membeli kaca ukuran 6 meter persegi maka sekolahan harus memberi dana talangan sebesar 40ribu, tapi ini tak berdampak sistemik.
Kepala Sekolah: Menurut mang ijul bagaimana ini? bisa kah memperbaiki kaca ini?
ijul penjaga sekolah pun berfikir dahulu sebelum menjawab, supaya jawabannya kelihatan cerdas didepan guru lain
Penjaga Sekolah: saya siap pak memasangkan dengan kaca yang baru, tapi menurut disiplin ilmu saya. Hal ini cuma menambah pekerjaan saya, tetapi tidak menambah pendapatan saya !!!
0 komentar:
Posting Komentar
Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan