Mahalabio adalah goyunan (bercandaan) khas dari kalimantan selatan. Secara etimologi (admin ngomong sok intelek he he) Mahalabio berasal dari kata Halabio (Alabio), sebuah nama ibukota kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mana HSU merupakan salah satu bagian dari kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan kata Ma yang direkatkan pada kata dasar Halabio bisa diartikan "mengarah/ mendekati sesuatu". contohnya seperti 'manganganak' berarti 'mengarah/mendekati suatu perbuatan kekanak-kanakan"
Mahalabio adalah bercandaan khas kal-sel yang menggunakan bahasa banjar atau hulu sungai. Teknik bercandanya ialah menggunakan kalimat yang agak ambigu. Maksudnya menggunakan suatu kalimat yang biasanya difahami orang untuk menjelaskan pernyataan A, ternyata arti sebenarnya adalah pernyataan B (pasti bingung ya maksudnya he he). Mending langsung contoh Mahalabio aja kali ya:
1. Tikus mati babau banar, kayapa maharumi. (tikus mati sangat berbau, Bagaimana mengharumkan)
ternyata kata 'maharumi' bisa bermakna ambigu dalam cara pengucapannya. 'Maharumi' bisa berati 'membuat harum sesuatu'. Sedangkan 'maharu mi' berati 'mengaduk/mencampur mie'. Tetapi seringkali karena pengucapan yg cepat maka kata 'maharu mie' terdengar seperti kata "maharumi'
Jadi pertanyaan di atas seringkali di jawab orang yang mahalabio dengan jawaban 'pakai garpu atau sendok'.
2. Wahini zaman sudah moderen jadi ulama kada tapakai lagi. (Sekarang Zaman Sudah moderen jadi ulama tidak digunakan lagi).
Kata 'ulama' disini bukan menunjuk ke arti yang sebenarnya yaitu 'orang yang menyiarkan agama'. tetapi ulama yang dimaksud adalah 'U Lama' yang bermakna 'huruf U terdahulu'. Seringkali karena cara pengucapan yang cepat sehingga pengucapan 'U Lama' terdengar seperti mengucapkan 'ulama'.
3. Baanam umpat tes, sabelas kada lulus. (berenam ikut tes, sebelas tidak lulus)
Ternyata kata sabelas disini bukanlah berarti 'angka sebelas' melainkan 'sabelas' yang ternyata nama julukan/gelar terhadap salah satu orang yang ikut tes itu.
4. Jalan dikampung rusak banar, maka bupati sarik bila diaspal. (Jalan di kampung rusak sekali, kok bupati marah jika diaspal)
Kata 'di aspal' yang berarti 'suatu objek yang dibikin aspal" disini ternyata ditujukan kepada 'bupati' bukan 'jalan yang rusak tadi'. Jadi maksudnya bukan bupati marah karena jalan yang rusak di aspal, tetapi dirinya yang hendak diaspal.
Mahalabio cara bercandanya agak mirip dengan bercandaan 'plesetan' gaya komedian Ucup Kelik. Cuma yang membedakan adalah pada bahasa yang digunakan, mahalabio kebanyakan pastinya menggunakan bahasa banjar ataupun bahasa hulu sungai. Contoh bercandaan plesetan ala ucup kelik: "tutuplah botol obat ini dengan rapat!". 'Rapat' disini bukanlah 'rapat' dalam artian sebenarnya yaitu supaya angin tidak masuk ke toples. Tetapi rapat berupa 'rapat' yg seperti sidang, yang keputusan diambil dengan suara terbanyak.
*NOTE*
Postingan ini hanya berupa pandangan atau pendapat admin tanpa didasari telaah pustaka yang kompeten. itu semua karena minimnya pengetahuan admin. Jadi admin sadar tulisan ini jauh dari sempurna dan masih memerlukan banyak masukan dari pembaca terutama yang lebih tahu tentang mahalabio. Yang jelas tujuan admin nekat posting hanya untuk share budaya indonesia terutama budaya khas banjar.
©PUAD CORPORATION 2012
35 komentar:
Sedikit tambahan Mahalabio "sapida ku motor bujur kaya ini, kada suah mangaluarkan duit"( sapeda motor saya emang gini2, tapi gk pernah mengeluarkan uang) maksud dari mengeluarkan uang adalah keluar biaya untuk perawatan motor tsb, tapi yg dimaksudkan adalah keluar duit dari motor tsb
.ya gk mungkin dong motor ngeluarin duit
Sangad kreatif...
Trs berkarya sob.
Hehehe....
Jar ada jua:
- Duit saratus ribu di Kandangan payu, tagal amun dipagat jadi kada payu (karena diucapkan secara lisan, kedengarannya seperti: Uang seratus ribu di Kandangan laku, tapi kalau di Pagat [nama tempat di Kab. HST] menjadi tidak laku).
bam, bam, bam, puad
Aduuuh,, tahu dah ulun siapa inisial prajab. "Hantu mentewe" saku ne !?! hee
Nice Artikel, banyakin share budaya banjar lainnya ya pak guru puad
Gokil
pengen sih nambahin contoh-contoh mahalabio, apalagi belakangan ini sering dapat referensi dari temen kerja dan sosmed... Tapi waktunya ngedit belum nemu,, tergantung mood he he
Kren Boy Keren Cuy
Adalagi.. "biar kayapa pun, kita kada kawa bersatu padu". Ada yg tau dimana letak kelucuannya?
Saya org alabio juga loo
Novea Alkahfi : "biar kayapa PUN,KITA kada kawa bersatu padu" PUN,KITA Bearti PUNYA KITA/KEPUNYAAN KITA,,
Habis baras utuh ai amun basatu padu
Binian jadi imam makmum nya lakian , kenapa? Wkwkwk
L
Binian jadi imam makmum nya lakian , kenapa? Wkwkwk
L
imamnya "babinian" leh, sah haja tu.
Babinian arti lainya baisi bini, jadi maksudnya ditujukan bagi lelaki yang sudah menikah.
Damintu kah maksudnya sahdi anoor
Wahinih imam kada bulih kupiah buruk lah...?
Nyata ae kd bulih.
Yg bulih tu manusia lain kupian buruk
Semalam ulun memasak nasi goreng..imbah ulun buati ayam.. tapahambur nasinya....
Sembahyang bawudhu kada sah....
Sembahyang batapih kda sah jua..
Tetangga higa rumah menimpas pohon pisang,malah tetimpas anaknya
Makan nasi menigahari menujuh hari menyelawi hari apa lgi me40 hari smpai mnyeratus hari tu kada bulih jr
Amun bakamih kada babanyu boleh kd banasuh
Amun bakamih kada babanyu boleh kada babasuh
Breaking news..
Hebohhh masyarakat rami bedatngan gara - gara meliat ada urang bajalan kada pakai kepala..
Telur di daerah ALABIO di haram akan?
Sumalam aku malihat org mati tangan nya kadada
Bahapat di kucik babanyuan..??? Ayo apa
Saya tau..letak kelucuannya di kalimat basatu padu. Kata padu klau org hulu sungai artinya dapur.. mana ada org mau dapurnya disatukan sma dapur org lain..😅😅
dibanjar maling kendaraan kd ditangkap polisi
Di hulu sungai nie sabarataan tuan guru kda yg waninya maharamkn babi..
Mun nukar iwak basah di pasar, jangan membanam ke rumah
Di gambut itik 2 ikung samaliyar .
Bakiam kh mang
Sembahyang beruku gin kda sah...😁
😂😂😂
Posting Komentar
Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan