Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara singkat, posisi kurikulum dapat disimpulkan menjadi 3, yaitu:
1. Kurikulum sebagai konstruk
2. Kurikulum sebagai jawaban berbagai masalah sosial yang berkenaan dengan pendidikan
3. Kurikulum untuk membangun kehidupan masa depan yang didasarkan atas kehidupan masa lalu, masa sekarang, dan berbagai rencana pengembangan dan pembangunan bangsa.
Kurikulum sangat penting bagi beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Beberapa pihak yang dimaksud antara lain, guru, kepala sekolah, masyarakat, dan penulis buku pelajaran.
Komponen-komponen kurikulum terdiri dari tujuan, isi dan struktur program, organisasi, dan proses belajar mengajar serta evaluasi. Sebagai suatu sistem pelbagai komponen kurikulum memiliki keterkaitan yang bersifat harmonis dan tidak saling bertentangan.
Sebuah blog yang berisikan catatan-catatan sederhana, dari yang penting sampe gak penting, dari Copas sampe bikin sendiri,dari yang berisi sampe yang spam.
Sudah Baca kah
Rabu, 13 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(65)
-
▼
Mei
(15)
- Latar Belakang Pembelajaran Tematik
- Memanfaatkan Ampas Kopi
- Karakteristik Pembelajaran Terpadu
- Perbedaan Kurikulum Amerika dengan Indonesia
- Hakikat Kurikulum
- Anak-anak di larang menyaksikan tontonan dewasa
- Permukaan Meja
- Apel dan Upil
- Perayaan Hardiknas
- Cinta Tak Harus Memiliki
- Cinta Itu
- Susah tidur
- Nabi yang mulia
- Awak kurus
- Cinta Sejati
-
▼
Mei
(15)
5 komentar:
Lumayan lah untuk postingan pemula
good joob
laju lah
terimakasih....
Makasih infonya kak
Posting Komentar
Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan