Menurut keterangan Abu Daud, sahabat-sahabat Rasul pernah mengeluh. "Ya Rasul, sesungguhnya kami makan tapi tak pernah kenyang."
Rasul lalu bertanya, "Boleh jadi kalian makan berpisah-pisah (sendiri-sendiri)? "
Mereka menjawab , "Ya".
Kemudian Nabi bersabda, "Berjamaahlah kalian di waktu makan, sebutlah asma (nama) Allah, niscaya kalian di beri keberkahan." (H.R. Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tarmizi). Hadis ini menjelaskan bahwa Nabi menganjurkan agar makan hendaknya berjamah (ramai-ramai).
Sebuah blog yang berisikan catatan-catatan sederhana, dari yang penting sampe gak penting, dari Copas sampe bikin sendiri,dari yang berisi sampe yang spam.
Sudah Baca kah
Rabu, 24 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2009
(65)
-
▼
Juni
(13)
- Sehat bersama si Citrus Aurantifolia (Jeruk Nipis)
- Bersyukurlah Terhadap Nikmat yang Diberikan
- Sejarah Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
- Penerimaan Mahasiswa Baru PGSD UNLAM BANJARMASIN t...
- Makan Bersama-sama Lebih Berkah
- Kenapa Puasa Senin dan Kamis itu Sunnah?
- Film Harry Potter and The Half Blood Prince Segera...
- Keterampilan Memberi Penguatan
- Keterampilan Menutup Pelajaran
- Keterampilan Membuka Pelajaran
- Hambatan Guru dalam Menjelaskan materi pelajaran d...
- Keterkaitan antara Media Buatan Sendiri dan Media ...
- Soal-Soal Filsafat
-
▼
Juni
(13)
1 komentar:
Bener banget, malahan ada yang kadang-kadang lebih suka sendirian makan (biasa takut diminta). Itulah kalau kikir bin pelit
Posting Komentar
Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan