Assalamualaikum

Search

Sudah Baca kah

Sabtu, 21 Maret 2020

Ekspor dan Impor


Pelabuhan salah satu tempat Ekspor dan Impor

A. Pengertian Ekspor dan Impor


   Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut dengan eksportir. Adapun barang yang dijual dikenal sebagai barang ekspor.
    Melimpahnya sumber daya alam suatu negara melatarbelakangi kegiatan ekspor. Sebagai contoh negara Indonesia melimpah akan minyak bumi dan hasil pertanian. Selain untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri, sebagian juga diekspor ke luar negeri.
     
    Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan impor disebut sebagai importir. Adapun barang yang dibeli dari luar negeri disebut barang impor.  
   Alasan dilakukan impor karena keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Contohnya adalah Indonesia belum bisa memproduksi barang-barang elektronik dan barang otomotif seperti mobil, sepeda motor, dan lain-lain. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang tersebut dari negara lain.


B. Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia
1. Barang dan Jasa yang Diekspor oleh Indonesia
     Barang yang diekspor oleh Indonesia terdiri atas dua macam. Di antaranya barang migas dan nonmigas. Barang migas berupa minyak dan gas bumi. Adapun barang nonmigas, yaitu hasil pertanian, hasil industri, dan hasil tambang (selain minyak dan gas bumi).
      Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor minyak bumi. Negara Indonesia tergabung ke dalam perhimpunan negara-negara pengekspor minyak bumi atau OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
    Barang-barang hasil perkebunan yang diekspor, antara lain tembakau, teh, karet, kelapa sawit, kopra, lada, cokelat, kopi, cengkih, dan pala. Barang-barang hasil hutan yang diekspor Indonesia, yaitu rotan, kayu, dan damar. Adapun hasil laut yang diekspor Indonesia, antara lain udang, ikan segar, dan ikan kaleng.

    Indonesia juga mengekspor jasa ke luar negeri. Adapun jasa yang diekspor oleh Indonesia, antara lain jasa tenaga kerja, jasa penerbangan, dan jasa pariwisata. Contoh ekspor jasa tenaga kerja, yaitu Indonesia mengirimkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sebelum dikirim ke luar negeri para tenaga kerja tersebut diberikan pelatihan kerja.
    Di bidang pariwisata negara Indonesia memperkenalkan daerah wisatanya ke negara-negara lain. Dengan demikian, warga negara lain tertarik datang ke Indonesia untuk berwisata. Sekaligus juga menikmati keindahan alamnya. Salah satu daerah wisata Indonesia yang terkenal hingga mancanegara adalah pulau Bali dan Lombok. Pulau Bali terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Pulau Lombok terkenal dengan ombak laut yang cocok digunakan bagi peselancar.


2. Barang dan Jasa yang Diimpor oleh Indonesia
    Barang-barang yang diimpor Indonesia sebagian besar barang elektronik. Di antaranya televisi, radio, lemari es, dan lain-lain. Di samping itu, juga mengimpor barang-barang otomotif, seperti mobil, sepeda motor, kapal laut, dan lain-lain.

motor salah satu barang impor indonesia
    Selain barang, Indonesia juga mengimpor jasa dari luar negeri. Sebagai contoh, jasa tenaga konsultan, tenaga ahli, jasa penerbangan, jasa pendidikan, dan jasa modal.


C. Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
1. barang produksi negara kita akan dikenal oleh negara lain,
2. membantu mencukupi kebutuhan negara lain,
3. meningkatkan devisa negara,
4. barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,
5. mempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara negara-negara di dunia, dan
6. meningkatkan produksi kedua negara.


D. Mencintai Produk dalam Negeri
    Banyak orang menganggap bahwa barang impor kualitasnya lebih bagus. Terlebih jika dibandingkan barang-barang produksi dalam negeri. Anggapan seperti itu tidaklah benar karena barang buatan luar negeri kualitasnya belum tentu bagus. Contohnya beberapa permen dan pasta gigi dari Cina ternyata mengandung bahan berbahaya. Contoh lain, yaitu kosmetik buatan luar negeri yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia. Apalagi mengingat negara Indonesia dengan mayoritas muslim, sehingga janganlah sembarangan menggunakan produk yang belum jelas bahannya.
    Hal ini membuktikan bahwa produk luar negeri kualitasnya belum tentu bagus. Kualitas barang-barang produksi dalam negeri sebenarnya tidak kalah dengan produk luar negeri . Hal ini terbukti dari banyak barang buatan dalam negeri yang diekspor. Bahkan tidak sedikit negara yang sengaja memesan barang-barang buatan Indonesia. Dengan demikian, terbukti barang buatan Indonesia kualitasnya tidak kalah bagus.
    Kita harus bangga menggunakan produksi dalam negeri. Dengan membeli produk dalam negeri berarti kita ikut memajukan perekonomian dalam negeri. Bangga menggunakan produk dalam negeri adalah perilaku terpuji.


SUMBER :
BERBAGAI BUKU BSE IPS TERBITAN PEMERINTAH

©PUAD CORPORATION 2020

0 komentar:

Posting Komentar

Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan

Artikel terkait

Related Posts with Thumbnails