Assalamualaikum

Search

Sudah Baca kah

Kamis, 26 Maret 2020

Menentukan Ide Pokok / Gagasan Utama


    Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Makanya, nama lain ide pokok adalah gagasan utama. Ide pokok terdapat di kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

   Kalimat utama tidak sama dengan kalimat pertama. Kalimat utama bisa terletak di :

1. Ide Pokok di Awal paragraf (disebut paragraf deduktif)
2. Ide Pokok di Akhir paragraf (disebut paragraf induktif)
3. Ide Pokok di Awal dan di akhir paragraf (disebut paragraf deduksi induksi/campuran/ kombinasi)
4. Ide Pokok di tengah paragraf (disebut paragraf ineratif)

   Ada beberapa langkah menemukan ide pokok :


1.      Baca bacaan dengan saksama dan pahami isinya
2.      Cermati kalimat pertama hingga akhir
3.      Buatlah pertanyaan di dalam hati “paragraf itu membahas apa?”
4.      Baca kalimat demi kalimat sampai kamu menemukan ide pokok. bisa ada di kalimat pertama, bisa pada kalimat terakhir, atau bahkan kalimat pertama dan terakhir. 
5.      Tulislah/tandai ide pokok tiap paragraf. 



   Coba perhatikan paragraf berikut:
Orang yang akan pensiun tidak perlu stres. Pensiun berarti tidak bekerja, tetapi mendapat gaji. Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai. Kalau waktu luang itu bisa dioptimalkan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, tentu orang tidak akan terkena stres.
Pada paragraf di atas, ide pokoknya adalah pada kalimat pertama. Yaitu “Tidak perlu stres saat menghadapi pensiun”.
Kenapa?
Kalau kita analisis kalimat-kalimat lain, fungsi mereka hanya sebagai penjelas dari kalimat utama (kalimat pertama). Misalnya, pada kalimat ”Dengan tidak berdinas lagi berarti mereka tidak memiliki beban pikiran terhadap pekerjaan dan banyak waktu luang untuk bersantai”. Kalimat ini mengacu kepada kalimat utama. Tugas dari kalimat ini adalah memberikan “alasan” dari “Mengapa orang yang pension tidak perlu stres.”


     Sekarang perhatikan contoh lainnya:
Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah. Masalah kesehatan pada korban dan masyarkat di sekitar lokasi lokasi bencana harus segera diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.
   Pada paragraf ini, ide pokoknya adalah “Bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit”
Ada yang tahu alasannya? 
Ya, seperti yang bisa kita lihat di atas, kalimat lain dalam paragraf ini hanya “menjelaskan” penyakit-penyakitnya. Pada kalimat dua, misalnya. Kalimat tersebut berisi contoh dari penyakit yang ditimbulkan. Di sisi lain, kalimat terakhir menjelaskan penyebab dari munculnya penyakit tersebut.

©PUAD CORPORATION 2020

0 komentar:

Posting Komentar

Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan

Artikel terkait

Related Posts with Thumbnails