1. Gejala Kelistrikan
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir. Misalnya Gesekan antara penggaris dan kain wol menyebabkan panas sehingga terjadi muatan listrik.
Listrik dinamik adalah listrik yang mengalir. Misalnya, listrik pada baterai dan dinamo.
2. Sumber Energi Listrik
a. Baterai
b. Aki (Accumulator), terdapat pada mobil dan sepeda motor.
c. Generator
Angin, air, matahari, dan panas bumi dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Diesel uap dan nuklir juga dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Angin digunakan untuk menggerakkan kincir angin. Selanjutnya, angin akan memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Generator akan ikut berputar dan menghasilkan energi listrik. Energi
gerak angin dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan generator tersebut.
3. Rangkaian Listrik Sederhana
Arus listrik terjadi karena kutub positif (+) dan kutub (–) saling dihubungkan. Arus listrik hanya akan mengalir dalam rangkaian tertutup. Sebaliknya, pada rangkaian terbuka arus listrik tidak dapat mengalir.
Pada rangkaian listrik, baterai dapat disusun berderet (seri), atau sejajar (paralel). Rangkaian listrik seri akan menghasilkan nyala lampu yang lebih terang dibandingkan paralel. Akan tetapi, rangkaian paralel lebih hemat penggunaan energi listriknya. Selain baterai, lampu pun dapat disusun secara seri atau paralel.
Rangkaian Seri |
Rangkaian Paralel |
Pada rangkaian paralel. Meskipun salah satu lampu putus, lampu yang lain akan tetap menyala. Oleh karena itu, lampu di rumah biasanya menggunakan rangkaian paralel. Di rumah juga dipasang saklar yang berfungsi untuk menyambungkan atau memutuskan arus listrik. Hal ini menyebabkan kita tidak perlu terus-menerus memasang dan melepas kabel pada rangkaian listrik.
4. Konduktor dan Isolator Listrik
Kayu basah termasuk konduktor listrik. Adapun kayu kering termasuk isolator listrik.
Konduktor listrik adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik. Logam seperti besi, baja, timah, dan kuningan termasuk konduktor listrik.
Isolator listrik ialah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Kaca, plastik, dan kain juga termasuk isolator.
5. Perpindahan dan Perubahan Energi Listrik
Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya, energi panas, energi bunyi, dan energi gerak.
Pada alat-alat yang memanfaatkan perubahan energi listrik menjadi energi gerak terdapat kumparan. Arus listrik akan mengalir melalui kumparan pada motor listrik tersebut. Akibatnya, alat listrik tersebut akan bergerak. Contohnya pada kipas angin, blender, dan bor listrik.
Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi terjadi pada tape,televisi, pengeras suara, dan klakson. Alat-alat tersebut biasanya menggunakan speaker yang berfungsi untuk memperkuat bunyi.
Perubahan energi listrik menjadi panas terjadi pada setrika, solder, dan kompor listrik. Alat-alat listrik tersebut mempunyai elemen pemanas. Elemen pemanas ini akan mengubah energi listrik yang melewatinya menjadi energi panas
Sumber :
Berbagai Buku BSE IPA tingkat SD
0 komentar:
Posting Komentar
Kalo udah baca, komentar untuk perbaikan tulisan